Malang, 14 November
2013
Sahril
Gadis…,
Liur-liur jinak menjilat-jilat
dirimu
Dari atas tubuhmu yang mungil
Dibalik kacamata baju merahmu
Diatas kau usap-usap tubuh pada
dinding-dinding kerisauanmu…,
Gendang-gendang aura dalam
jantung
Bunyinakan nafas., yang tak
terarah
Pergilah…,,
pergilah…,
pergilah…,
Dalam desah jantungku
Hingga kau menemukan resah pada
desahmu
Saat kau buka kembali kutang
dibalik baju merahmu..,
Pergilah gadisku..,
Aku tak mau menjadi api pada asap
Menjadi gelombang pada lautan
Menjadi badai pada topan…,
Pencuri menunggumu
dalam deretan desahmu
Dan ku bukan yang kau maksud
Selagi nafas berhembus
Dan susumu sangat mulus..,
Jikalaupun itu kau tak lupa akan masa
kelammu..,
Sebelum aku menjadi-jadi pada
kayu yang terbakar menjadi abu..,
Sebelum kau tahu tentang aku.,
Bukun untuk menjilat-jilat
bekasmu….,,,,
No comments:
Post a Comment